Aceh Timur | ARNEWS -Desa Cek Mbon adalah desa penghujung Kecamatan Peureulak, walaupun desa Cek Mbon paling jauh dari kecamatan antara desa desa lain, desa tersebut memiliki keunggulan tersendiri, seperti menjalankan aturan aturan syariat Islam yang sangat kental dan kekompakan para pemuda, Desa Cek mbon Memiliki Dayah yang pemimpinnya Tengku Muhammad Yusuf dan biasa di panggil Abi Yusuf. Di dayah tersebut ada rutinitas setiap malam Jumat melakukan Dalain khairat. Berkumpul nya para santri untuk melantunkan syair atau wirid yang tertera dalam kitab Dalail Khairat.
Syair-syair yang disusun Syekh Muhammad bin Sulaiman al-Jazuli yang isinya berupa selawat nabi, asmaul husna, dan doa-doa itu, dibaca secara beramai-ramai, bersemangat, serempak dengan irama bernuansa pantun atau nazam, Sehingga lantunan syair terdengar rancak. Harmonisasinya indah nan elok. Siapa saja yang mendengar, pasti terpesona dan tergugah. Kepincut ingin gabung dan ikut serta mengumandangkan syair. Paling tidak, turut serta menyimak syair-syair itu.
Baca Juga : Kantor Bea Cukai Langsa Silaturahmi dengan FEBI IAIN Langsa
Jadwal kegiatan dalail khairat Lumrahnya seminggu sekali, diadakan pada malam Jumat, sebab dianggap memiliki keutamaan membaca selawat pada malam dan hari Jumat.
Dalail khairat biasanya dibimbing oleh teungku. Dalam bahasa mereka disebut syaikh. Syaikh ini membimbing cara baca dan seni irama, sehingga bacaannya terdengar serentak dan merdu. Bagi santri, ada manfaat tambahan bagi yang mengikuti dalail khairat, yaitu membatu mereka agar lancar membaca kitab Arab gundul, atau disebut juga praktik ilmu nahu dan saraf. Kecepatan mata akan terlatih, sebab pada bait-bait tertentu harus dibaca cepat, benar, dengan tetap memperhatikan tajwid
Dalailul Khairat adalah sebuah kitab atau buku yang berisi shalawat yang ditujukan kepada Nabi Muhammad Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam. Kitab Dalailul khairat ini biasanya dibaca menggunakan kolaborasi antara irama dengan ritme-ritme tertentu, dan umumnya orang-orang membacanya sesuai dengan pembagian hizb-nya.
Wirid Dalailul Khairat ini disusun oleh Syekh Muhammad bin Sulaiman al-Jazuli (w. 872 H) ketika beliau menuntut ilmu di Kota Fez. Beliau adalah seorang ulama berkebangsaan Maroko. Beliau adalah seorang ulama yang pernah mengasingkan diri untuk beribadah (ber-Khalwat) selama 14 tahun. Beliau dikenal sebagai ulama yang masyhur akan karamah-karamahnya dan memiliki banyak pengikut yang tersebar di berbagai kota di Maroko.
Penulis : Mudawali (2012019087)
Mahasiswa KKNT-DR Berbasis Media Sosial
Post a Comment