Cita Rasa Asam Keu eung, Makanan Khas Aceh


ARNEWS | Aceh merupakan salah satu wilayah Indonesia yang terletak di bagian paling ujung dari rangkaian kepulauan nusantara. Negeri Serambi Mekkah ini kaya akan adat, tradisi, kearifan lokal bahkan Kulinernya yang mampu memancing selera penikmat kuliner nusantara. 


Asam Keu eung merupakan makanan khas Aceh yang menawarkan cita rasa yang sangat segar perpaduan asam dan pedas. Tampilan dan rasa yang ditawarkan kuah asam Keu eung sebenarnya hampir sama dengan gulai asam padeh di Padang. Walau, memiliki cita rasa pedas dan asam namun tampilannya sangat memukau sehingga membangunkan selera untuk mencicipinya. Asam keu eung menggunakan porsi kunyit sehingga tampilannya terlihat kekuningan versi kunyit.


Bagi kamu yang bingung menyiapkan menu untuk keluarga tercinta, Asam Keu eung bisa menjadi solusinya. Dengan teknik pembuatan yang bisa dibilang susah-susah gampang, karena jika salah mengolah maka rasanya tidak akan memuaskan. Tapi, tenang kamu bisa mengolahnya kok. Jangan ambil pusing, sekarang ambil wajan. Kita akan berbagi resep makanan khas Aceh ini yang dijamin kamu bisa memasak makanan spesial untuk keluarga tercinta.


Bahan-bahan yang perlu dipersiapkan, diantaranya :

➣ Ikan (bisa menggunakan ikan tongkol, bandeng atau sesuai selera)

➣ Jeruk nipis

➣ Cabai hijau

➣ Buah belimbing wuluh

➣ Daun jeruk purut

Bahan untuk bumbu yang dihaluskan, diantaranya :

➣ Kunyit

➣ Cabe rawit

➣ Ketumbar

➣ Asam sunti

➣ Bawang putih

➣ Bawang merah

Cara memasak yaitu :

Cuci bersih ikan dan potong menjadi beberapa bagian, lumuri garam dan perasan jeruk nipis.

Haluskan semua bahan-bahan bumbu yang telah dipersiapkan. Lalu campur dengan ikan yang telah dibersihkan dan dilumuri garam, aduk merata. Diamkan beberapa menit hingga bumbu meresap

Selanjutnya hidupkan kompor dan tuangkan ke wajan, tambahkan air secukupnya, daun jeruk purut, dan cabai hijau. 

Terakhir tambahkan belimbing wuluh yang sudah dipotong potong dan saat mendidih tambahkan garam secukupnya. 


Penulis :Thaliyah

Publikasi : Aulia Ramadhan

0 Comments

Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post